Kamis, 03 Oktober 2013

Kesimpulan percobaan Enzim katalase

Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa organ hati memiliki kandungan enzim katalase terbesar, sedangkan jantung di peringkat ke 2 dan ketela berada di peringkat ketiga.
Hal ini kami simpulkan berdasarkan terbentuknya gelembung gas yang timbul saat melakukan percobaan. Untuk organ hati semua perlakuan menimbulkan gelembung gas.
sedangkan pada organ jantung hanya pada keadaaan netral yang menghasilkan gelembung dalam skala sedang dan membuat api menyala redup.
Sedangkan untuk ketela hanya menimbulkan sedikit gelembung gas dan tidak dapat membuat nyala api menjadi terang, malahan membuatnya mati, karena kandungan O2 yang sedikit.

Enzim katalase memiliki peran untuk menetralkan racun, yaitu H2O2 diubah menjadi H2O dan gas O2

Pembahasan Laporan Biologi Enzim Katalase Part 3

Jenis Ekstrak Ketela Pohon

1. Netral + H2O2
Pada keadaan netral gelembung gas yang dihasilkan sedikit, dan nyala api pada lidi tidak ada. Ini disebabkan karena jumlah enzim katalase pada tumbuhan dalam hal ini adalah ketela hanya sedikit. Sehingga tidak memiliki cukup enzim untuk mengubah semua H2O2 menjadi air dan gas oksigen. Maka dari itu, nyala api pada lidi menjadi padam.

2. HCl + H2O2
Pada keadaan asam yaitu ketika diberi HCl, kerja enzim katalase menjadi terhambat sehingga gelembung gas tidak timbul dan nyala api pada lidi padam. enzim katalase yang sedikit dan diberi HCl  menyebabkan enzim katalase tidak bisa mengubah H2O2 menjadi air dan oksigen.

3. KOH + H2O2
 Setelah diamati ternyata tidak timbul gelembung gas dan tidak ada nyala api pada lidi. Hal ini dikarenakan KOH yang sifatnya basa menyebabkan kerja enzim katalase menjadi terhambat. Karena jumlahnya sedikit, maka keseluruhan enzim dalam ekstrak tersebut menjadi tidak aktif. Hal ini ditandai dari tidak timbulnya gelembung gas dan tidak adanya nyala api pada lidi.

4. Dipanaskan + H2O2
Ketika dipanaskan enzim katalase yang terkandung dalam tabung menjadi rusak, sehingga saat diberi H2O2, ekstrak ketela tidak dapat mengurai H2O2 menjadi air dan oksigen. Hal ini ditandai dengan tidak adanya gelembung gas yang timbul dan nyala lidi pada api yang padam.

Pembahasan Laporan Enzim Katalase Part 2

Jenis Ekstrak Jantung
1. Netral + H2O2
 Dari perlakuan ini, didapatkan hasil gelembung gas yang timbul sedang dan nyala api yang dihasilkan kurang terang. Ini dikarenakan jantung memiliki kandungan enzim katalase walaupun hanya sedikit. Ini ditandai dengan timbulnya gelembung gas O2 sedang, yang menyebabkan nyala api yang dihasilkan kurang terang. Hal ini dikarenakan suasana netral dalam tabung, sehingga enzim katalase dapat bekerja dengan baik.

2. HCl + H2O2
Setelah dilakukan percobaan dan pengamatan tidak timbul gelembung gas dan nyala api pada lidi mati/ tidak ada. Hal ini dikarenakan, jumlah enzim katalase yang sedikit, sehingga ketika diberi HCl yang menyebabkan suasana di dalam tabung menjadi asam, hal ini membuat kinerja enzim katalase menjadi terhambat dan tidak dapat menguraikan H2O2.

3. KOH + H2O2
 Setelah diamati tidak terjadi gelembung gas dan nyala api pada lidi mati. Hal ini dikarenakan, KOH yang memiliki sifat basa menyebabkan kerja enzim katalase yang sedikit pada ekstrak jantung menjadi terhambat sehingga tidak dapat menguraikan H2O2. Hal ini ditandai dengan tidak timbulnya gelembung gas.

4. Dipanaskan + H2O2
 Setelah ekstrak dipanaskan, diberi H2O2 dan dikocok sambil ditutup, pengamatan yang kami lakukan adalah tidak timbulnya Gelembung gas dan nyala lidi pada api yang mati. Hal ini dikarenakan, jumlah enzim katalase yang terdapat pada ekstrak jantung yang sedikit telah rusak karena suhu yang tinggi, sehingga tidak terjadi gelembung gas yang timbul

Pembahasan Laporan Biologi Enzim Katalase

G. Pembahasan
 Jenis Ekstrak Hati
1. Netral + H2O2
 Untuk perlakuan netral, ketika diberi H2O2 dan dikocok, timbul gelembung gas yang banyak. Hal ini bisa terjadi karena pada ekstrak hati mengandung enzim katalase yang dapat mengubah H2O2 yang termasuk racun menjadi H2O dan gas O2. Nah, gelembung yang timbul itu adalah O2 hasil perombakan hidrogen peroksida yang dilakukan oleh enzim katalase.
Reaksinya :        2H2O2 ----> 2H2O + O2
 Untuk menguatkan hipotesa bahwa gas tersebut adalah O2, dilakukan pengujian dengan memberikan nyala api pada lidi ke dalam tabung. Ternyata cahaya yang dihasilkan terang, ini dikarenakan gas O2 yang sifatnya mudah terbakar.

2. HCl + H2O2
 Saat diberi HCl dan ditambahkan H2O2, hanya terdapat gelembung yang sedang dan nyala api yang dihasilkan tidak ada/mati.Hal ini dikarenakan HCl yang bersifat asam menghambat kinerja beberapa bagian enzim katalase yang teradapat pada hati yang kandungan enzim katalasenya cukup banyak. Gelembung yang timbul adalah O2, namun gelembung gas ini tidak memiliki cukup kemampuan untuk membuat nyala api pada lidi menjadi terang.

3. KOH + H2O2
   Pada perlakuan ketiga ini, menimbulkan gelembung gas yang sedang dan tidak timbul nyala api yang mati. Penambahan KOH menyebabkan suasananya menjadi basa, hal ini menghambat kinerja enzim katalase. sehingga hanya sebagian enzim yang masih dapat bekerja dan dapat mengubah H2O2 walaupun hanya sedang saja. Hal ini ditandai dengan adanya gelembung yang sedang. O2 yang sedang ini, tidak mampu membuat nyala api bertahan di dalam tabung, sehingga api tersebut menjadi padam.

4. Dipanaskan + H2O2
 Pada perlakuan sekarang, timbul gelembung gas yang sedikit dan nyala api tidak ada. Saat dipanaskan,  sebagian enzim menjadi rusak sehingga hanya mampu mengubah H2O2 menjadi O2 yang sedikit. Karena itulah tidak timbul nyala api, karena gas O2 yang sedikit tidak dapat mempertahankan nyala api di dalam tabung.

Minggu, 30 Juni 2013

Membuka Mata Hati Part 2

Baca dulu part 1 nya ini linknya "MEMBUKA MATA HATI PART 1"  
 Pemuda itu pun melihat sebuah koin yang berkilauan di bawahnya ternyata itu adalah sebuah berlian yang bernilai 2 miliar, ia pun menuju ke toko berlian dan menjualnya. 

Eits, jangan ketipu dulu, pemuda itu kan buta, masa bisa lihat ada berlian di bawahnya.hahahaha.
Ini cerita sebenarnya...

Hingga sampai disuatu perempatan jalan, ia ingin menyeberang, dengan cepat aku ingin membantunya, namun apa yang terjadi?. Ia dapat menyeberang sendiri dengan selamat. Menurutku dia memiliki sesuatu ilmu yang tinggi, sehingga dapat melihat walaupun tanpa menggunakan mata. Setelah sampai di tepi jalan, Rasyid pun masuk ke dalam sebuah restoran. Aku bertanya-tanya apa yang dilakukan oleh orang itu dalam restoran yang terbilang mewah itu. Tanpa berpikir panjang, aku langsung saja masuk ke dalam restoran itu. Aku pun duduk di tempat strategis yang dapat melihat seisi restoran secara jelas, namun aku tidak tahu keberadaan dari orang tersebut. Ia seperti hilang di telan restoran (eh salah di telan bumi maksudnya). Seorang pramusaji cantik pun menghampiriku, Ia menyapaku dengan lembutnya.
"Silahkan mas, mau pesan apa?", ucapnya.
"Boleh liat daftar menunya tante?", ucapku.
"Oh, silahkan mas!", balasnya.
BUSYET.................... harganya mahal, aku gak kepikiran, kentang yang potongannya hanya seperempat harganya bisa 100 ribu rupiah. Padahal kalau jajan mie ayam, itu sudah dapet 20 mangkok, plus bakso lagi. Teh hangat yang biasanya di warteg 1500 rupiah, disana 7 ribu rupiah, aku bingung yang bedain antara teh di warteg sama restoran itu apa ya?, rasanya sama, warnanya sama, kalo ditabungin malah dapat uang banyak. Persis seperti kata ayahku, kalau makan di restoran itu seperti makan uang. kenyang diperut tapi kurus di saku.hehehe
     Aku pun mencari alasan dengan cara pergi ke kamar mandi. Aku menyetel alarm hapeku agar nanti waktu duduk di kursi, aku berpura-pura ada yang meneleponku. (IDE YANG BAGUS BUKAN?). Setelah kembali dari kamar mandi, aku pun pergi menuju ke mejaku. Beberapa saat kemudian, hapeku pun berbunyi, rencanaku berhasil, aku mengangkat hape dan keluar dari restoran dengan berbicara sendiri dengan handphoneku seperti orang-orang penting lainnya. Karena tidak bisa menemukan Rasyid, aku pun kembali kerumahku dengan penasaran. Semoga aja saat aku pulang gak nabrak, biar gak jadi arwah penasaran...hehehe
     Rumahku tak begitu jauh dari restoran tadi, saat sampai di rumah, ibuku sudah menyapaku.
" Heh, kamu itu, kelayapan sampai jam 11 malam, mau jadi apa kamu ha?"
(Lebih tepatnya sih bukan menyapa, tapi diomelin)
Biar gak dimarahin terus, aku langsung pergi ke atas menuju ke kamarku, dan menyalakan radio keras-keras biar suara marah ibuku tidak terdengar.
(jangan di contoh ya, ibu kamu marah itu pasti ada alasannya kok, biar kamu gak mengulangi kesalahanmu lagi)

Sabtu, 29 Juni 2013

Membuka Mata Hati

   Aku adalah seorang mahasiswa jurusan sastra disebuah perguruan tinggi di bandung. Aku orangnya pemalas, makanya dari itu aku jarang menulis sesuatu, padahal aku berada di jurusan sastra yang harusnya rajin dalam menulis. Oh, iya perkenalkan namaku Chairil Anwar. Aku tahu orang tuaku memberi nama tersebut agar aku menjadi seorang sastrawan seperti Om Chairil Anwar. Aku suka menyebut seseorang yang tak kukenal dengan sebutan om dan tante agar terjalin keakraban. Aku memiliki keahlian dalam bidang mengarang, tetapi sayangnya aku malas dalam menulis. Jadi setiap aku menulis sebuah cerita pasti akan kandas di tengah jalan. Namun, di suatu hari aku menemukan lagi semangatku, ketika aku bertemu dengan seseorang yang memiliki sebuah rasa perjuangan yang tinggi. Tak kenal lelah dalam menghadapi kekurangan yang ia miliki. Hal ini memotivasiku untuk terus berjuang dalam menghadapi kemalasanku.

   Aku bertemu dengannya di sebuah perpustakaan kota, waktu itu aku pergi kesana karena dosenku memberi sebuah tugas untuk menulis sebuah resensi buku tebal yang harus memiliki tebal 10 cm. Dalam hatiku merasa jengkel dengan tugas itu, apalagi kalau membaca mataku suka ngantuk. Saat aku sudah menemukan buku tebal itu, aku pun langsung duduk di meja yang telah disediakan di perpustakaan itu tepatnya di tengah - tengah lokasi perpustakaan itu. 
       Di depanku ada seseorang pemuda yang membaca sebuah buku yang sangat tebal, dalam hati aku bicara, "orang ini pasti gemar membaca, sampai buku setebal itu ia baca dengan sungguh-sungguh. Namun, yang membuatku bingung adalah ia membaca dengan menggunakan kaca mata hitam, mungkin orang ini sedang terkena penyakit mata.Karena penasaran dengan apa yang dibaca oleh orang berkaca mata itu, aku pun berpura-pura lewat di belakangnya. Aku terkejut, ketika melihat dalam buku tersebut tidak ada tulisan sama sekali, hanya lembaran-lembaran kosong tanpa ada tinta yang menggoresnya. Aku pun mulai tahu, bahwa buku ini bertuliskan huruf braile yang dikhususkan bagi mereka yang memiliki kebutaan. Dalam hati, aku merasa iba terhadap keadaan pria itu. Namun, apa mau dikata takdir Tuhan telah berbicara. Aku pun berlanjut menuju ke tempat peminjaman buku, seperti biasa aku harus menunjukkan kartu keanggotaanku kepada Faris yang menjadi penjaga perpustakaan disana. Tiba-tiba orang buta itu lewat dibelakangku dan faris pun menyapanya, " Kak Rasyid udah selesai bacanya?"

Minggu, 14 April 2013

The Flying Dutchman

Udah gax asing lagikan denger kata kata diatas. Kalo bagi yang gemar lihat spongebob pasti mikir hantu warna ijo yang jenggotan sama bertopi bajak laut.


Tetapi dalam keadaan yang sebenarnya di dunia nyata, the flying dutcman bukan lah hantu berbentuk manusia, melainkan sebuah kapal hantu yang berlayar di lautan. Nah berikut ini akan saya jelaskan lebih lanjut mengenai kapal misterius ini. Tak lupa saya sajikan gambar-gambar biar gax pada bosen....
     Nah, konon ni ye menurut ceritanye kapal flying dutchman itu ialah kapal kutukan yang tidak akan pernah bisa berlabuh dan harus mengarungi tujuh samudera untuk selamanya. Banyak sekali spekulasi yang mengemukakan mengapa kapal ini tidak diperbolehkan berlabuh. Ada yang bilang karena itu janji dari kapten kapal namun  ada juga yang bilang bahwa kru dari kapal tersebut terkena penyakit yang very very dangerous... ih..waw. Namun, kedua spekulasi itu tidak diberi bukti yang memadai.
    Udah terdengar dari namanya "dutchman" legenda ini berasal dari belanda, tetapi ada juga yang mengklaim legenda ini berasal dari sandiwara Inggris "The Flying Dutchman" (1826) oleh E. Fitzball

Jumat, 22 Maret 2013

Wisata ke Sabang yuk!!!

  Siapa yang gak tahu sabang? wah kalo gax tau ya bukan orang indonesia berarti. Sabang itu kota yang berada di pulau Weh tepatnya di Pucuk pulau sumatera Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Seperti lagunya.. Dari sabang sampai merauke, dari pucuk barat ke pucuk timur. disini aku akan menjelaskan begitu indahnya negara kita, diawali dengan kota sabang di pulau weh. Biar tahu cekidot kita kilas satu per satu.

1. Tugu 0 km Sabang
     Tugu 0 km ini menandakan bahwa sabang merupakan simbol dari titik nolnya negara indonesia. Tugu ini merupakan awal dari pengukuran letak geografis indonesia lho... Tugu ini disahkan sama menristek tahun 1997, Yap Professor kita dan pembuat pesawat N250 siapa lagi kalo bukan BJ HABIBIE. Yeee.. tepuk tangan...Katanya sunset di tugu ini indah banget lho, pengunjung akan diberikan nomer urutan orang keberapa yang telah mengunjungu tugu ini.

Gerakan 25 Maret (Kudeta Atau Apa?)


  
   Sekarang ini berita - berita di media gempar gemparnya memberitakan tentang adanya gerakan 25 Maret 2013 yang diusulkan oleh Adhie Massardi. Gerakan itu ditujukan untuk melengserkan Rezim SBY di Indonesia. Konon katanya gerakan ini banyak didukung oleh tokoh - tokoh nasional. Anas tidak termasuk, walaupun sempat diberitakan ia akan mengikuti gerakan 25 maret, adhie menegaskan, anas tidak ikut dalam gerakan ini.

   Secara dilihat kasat mata, tujuan dari gerakan ini adalah untuk melengserkan SBY dari kursi jabatan sebagai presiden. Mungkin ini merupakan sebuah ketidaksabaran rakyat terhadap hasil pemerintahan SBY yang tidak memperoleh kemajuan menurut sebagian pihak. Pastinya pihak yang kontra dengan SBY.


   Dalam menanggapi hal ini, presiden SBY mengemukakan pendapatnya,
 "Negara kita ini negara demokrasi,rakyat bebas menyampaikan aspirasinya,rakyat tidak dilarang mengkritisi, melakukan sesuatu untuk mengontrol pemerintahan, tapi hal yang paling penting apa yang dilakukan jangan membuat susah semua."